Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka. Adapun delapan duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden Prabowo antara lain:
- Luis Guillermo Arellano Jibaja, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;
- Enrique Antonio Acuña Mendoza, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Republik Indonesia;
- Roberto Colaminè, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;
- Philip Nathan Taula, Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru untuk Republik Indonesia;
- Ramil Rzayev Abil Oglu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan untuk Republik Indonesia;
- Roderick Bruce Brazier, Duta Besar LBBP Designate Resident Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;
- Ivana Golubović-Duboka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia untuk Republik Indonesia; dan
- dr. Faysal Ahmed Salad, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia untuk Republik Indonesia.
Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan, para duta besar kemudian diterima oleh Presiden Prabowo Subianto di ruang oval Istana Merdeka, Jakarta. Setelahnya, para duta besar pun berpamitan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Serahkan Surat Kepercayaan, Para Dubes Tekankan Penguatan Kerja Sama Bilateral
Dalam kesempatan tersebut, para duta besar menyampaikan kesan mendalam terhadap Indonesia sekaligus tekad untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang.
Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Ekuador untuk Indonesia, Luis Guillermo Arellano Jibaja, menekankan momentum penting hubungan kedua negara yang telah terjalin selama 45 tahun. Ia optimistis target peningkatan kerja sama antara kedua negara dapat tercapai.
“Tahun ini kami merayakan 45 tahun hubungan diplomatik antara Ekuador dan Indonesia. Dalam konteks ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang melalui kerja sama timbal balik,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Bolivar Venezuela untuk Indonesia, Enrique Antonio Acuña Mendoza, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa Venezuela berkomitmen untuk menjajaki peluang baru dalam berbagai kerja sama dengan Indonesia.
“Atas nama Presiden Republik Bolivar Venezuela, Nicolás Maduro Moros, kami akan memperkuat hubungan kerja sama persaudaraan di berbagai bidang demi manfaat bersama bagi pemerintahan dan rakyat kita,” ucapnya.
Dari kawasan Eropa, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Italia, Roberto Colaminè, menyoroti pentingnya kerja sama multilateral dalam menghadapi tantangan global. Ia menegaskan bahwa dialog dan kolaborasi antarnegara merupakan kunci untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian.
“Italia mendukung dan berbagi posisi Indonesia dalam menangani semua tantangan internasional melalui forum-forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), G20, dan ASEAN,” tuturnya.
Di sisi lain, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Azerbaijan, Ramil Rzayev Abil Oglu, menegaskan hubungan bilateral yang kokoh meski jarak geografis cukup jauh. Ia juga menyampaikan keinginan Azerbaijan untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor.
“Sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1992, hubungan kita berkembang berdasarkan saling menghormati dan persahabatan. Tahun ini, kami berencana mengadakan konsultasi politik berikutnya di Baku antara kementerian luar negeri kedua negara,” jelasnya.
Para duta besar tersebut berkomitmen untuk memperdalam kerja sama politik, ekonomi, budaya, pendidikan, hingga pariwisata, sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Para Dubes Negara Sahabat Sampaikan Kesan Mendalam terhadap Indonesia
Bagi para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) dari berbagai negara, momen ini menjadi awal baru dalam membangun ikatan yang lebih erat dengan Indonesia, negara yang dinilai kaya budaya, ramah, dan penuh potensi.
Duta Besar LBBP Designate Resident Selandia Baru, Philip Nathan Taula, mengungkapkan rasa bangganya dapat kembali bertugas di Indonesia. Sebelumnya, ia dan keluarganya pernah tinggal di Jakarta selama beberapa tahun.
“Dulu kami tinggal di Jakarta dari tahun 1999 sampai 2002 bersama istri. Jadi senang sekali bisa kembali ke Indonesia. Suatu kehormatan bisa berada di sini sebagai Duta Besar Selandia Baru,” ujarnya penuh antusias.
Hal senada disampaikan Duta Besar LBBP Designate Resident Australia, Roderick Bruce Brazier. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya. “Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa. Ini merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi Duta Besar Australia di Indonesia dan saya mengharapkan hubungan antara Australia dan Indonesia makin erat, makin kuat, dan makin saling menguntungkan,” katanya.
Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Serbia, Ivana Golubović-Duboka, juga tak bisa menyembunyikan rasa harunya atas prosesi yang diterimanya di Istana Merdeka. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral melalui peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
“Saya benar-benar tersentuh dengan upacara ini. Saya merasa sangat terhormat ditunjuk sebagai Duta Besar Serbia untuk Republik Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Federal Somalia, dr. Faysal Ahmed Salad, melihat peluang besar untuk meningkatkan hubungan kerja sama konkret, terutama di bidang bisnis dan perdagangan. Ia juga menyoroti potensi kolaborasi di berbagai sektor sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan kedua negara.
“Kami ingin meningkatkan perjanjian bilateral, kegiatan antara Indonesia dan Somalia. Kami memiliki sejarah bersama, dan saya menantikan peningkatan hubungan bilatetal di masa depan,” ungkapnya.
Tak ketinggalan, Duta Besar Designate Resident Republik Italia, Roberto Colaminè, turut berbagi pengalamannya selama tinggal di Indonesia. Ia menambahkan bahwa kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik besar yang mempererat hubungan antarbangsa.
“Saya telah mengunjungi Yogyakarta, Lombok, dan sempat melewati Bali, yang tentu saja menjadi destinasi terkenal. Namun saya melihat bahwa Indonesia memiliki banyak tempat menarik lainnya, dan saya berharap bisa menjelajahi lebih banyak warisan budaya yang ada di negeri ini,” ujarnya.
Indonesia dengan keramahtamahan rakyatnya, kekayaan budayanya, serta dinamika ekonominya yang tumbuh, memberikan kesan kuat kepada para diplomat yang baru saja memulai tugasnya. Mereka optimistis bahwa kehadiran mereka akan membawa hubungan antara Indonesia dengan negara yang mereka wakili ke tingkat yang lebih tinggi.
Turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Presetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sumber : BPMI Setpres