Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dipimpin oleh Deputi Geostrategi Mayjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I., melakukan audiensi ke Kantor Pusat Pengkajian Strategi Penelitian dan Pengembangan TNI (Pusjianstralitbang TNI) di Jl. Kebon Sirih No. 42, Jakarta Pusat, Kamis (24/7). Rombongan DPN disambut langsung oleh Kepala Pusjianstralitbang TNI, Marsda TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han.
Dalam sambutannya, Deputi Geostrategi menjelaskan secara singkat mengenai DPN yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 202 Tahun 2024. Lembaga ini bertugas memberikan pertimbangan dan merumuskan solusi kebijakan dalam rangka penetapan kebijakan pertahanan nasional.
Diskusi yang berlangsung hangat membahas berbagai fungsi strategis DPN, termasuk penilaian risiko kebijakan pertahanan serta perumusan solusi kebijakan di bidang geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi. Deputi Geostrategi menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mendukung penyelarasan kebijakan dan program prioritas pertahanan nasional.
Kegiatan audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara DPN dan Pusjianstralitbang TNI, mengingat keduanya memiliki fungsi yang saling mendukung, khususnya dalam pengkajian lingkungan strategis nasional, regional, dan internasional.
Kepala Pusjianstralitbang TNI turut menyampaikan bahwa lembaganya memiliki peran utama dalam mengkaji sistem pertahanan negara dari aspek militer, serta perencanaan operasi militer selain perang. Kedua pihak sepakat bahwa kerja sama antarlembaga menjadi fondasi penting dalam penetapan kebijakan pertahanan nasional guna menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Hadir dalam kesempatan tersebut pada Tenaga Ahli DPN yaitu Tenaga Ahli Ahli Utama, Laksda TNI Ali Triswanto, SE, M.Si, Tenaga Ahli Madya, Laksma TNI Ashari Alamsyah, CHRMP dan Marsma TNI Dr. B.D.O Siagian, SE, M.Si (Han) serta Tenaga Ahli Pertama, Kolonel Laut (E) Yudo Purnomo, S.T, M.Tr.Hanla.
