Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dipimpin oleh Deputi Geostrategi Mayjen TNI Ari Yulianto, S.I.P., M.H.I., melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jl. Angkasa Blok B15, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/7). Rombongan disambut langsung oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M. Kunjungan ini menjadi ajang diskusi strategis antara kedua institusi, membahas dinamika terkini serta penguatan sistem pencarian dan pertolongan (SAR) di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Basarnas menegaskan komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan operasi SAR yang efektif, terintegrasi, dan berstandar internasional. Kepala Basarnas melanjutkan bahwa pihaknya secara konsisten memperkuat penyelenggaraan operasi SAR melalui peningkatan sumber daya manusia, pengembangan sarana dan prasarana, pemanfaatan teknologi komunikasi, serta pengintegrasian potensi SAR nasional.
Selama ini, Basarnas telah menangani berbagai operasi pencarian dan evakuasi, mulai dari kecelakaan transportasi hingga bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, dan longsor. Basarnas juga aktif dalam misi penyelamatan di wilayah terpencil dan Dalam kesempatan yang sama, Deputi Geostrategi DPN menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme Basarnas dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa kehadiran Basarnas di berbagai situasi darurat menunjukkan peran vital lembaga tersebut dalam menjamin rasa aman terhadap masyarakat. Deputi Geostrategi juga menjelaskan secara singkat peran DPN sebagai lembaga yang memberikan pertimbangan strategis serta merumuskan kebijakan pertahanan nasional kepada Presiden. Pertemuan ini menjadi langkah awal membangun sinergi lebih erat antara DPN dan Basarnas, guna memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pertahanan non-militer, terutama yang berkaitan dengan keselamatan rakyat dan stabilitas nasional.
