Wakil Menteri Pertahanan selaku Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S, M.S.P, menerima kunjungan Ketua Dewan Pembina Emil Salim Institute, Roosdinal Salim, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu (5/11). Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas gagasan Program Swasembada Air yang merupakan bagian penting dari ketahanan nasional karena air adalah sumber daya strategis yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan bangsa.
Emil Salim Institute (ESI) adalah sebuah lembaga non-profit yang berlokasi di Jakarta, berdiri untuk meneruskan pemikiran dan warisan kebijakan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan sebagai gagasan pemikian dari Prof. Emil Salim. ESI mempunyai visi dan misi yang mencakup pengembangan sumber daya manusia yang unggul, pengelolaan sosial, lingkungan, dan ekonomi yang berkelanjutan, serta proyek-kolaborasi lainnya yang berdampak, khususnya untuk masyarakat Indonesia.
Dalam audiensi tersebut, Roosdinal Salim memaparkan pandangan ESI sebagai lembaga think tank mengenai konsep ketahanan air yang digagas oleh Prof. Emil Salim. ESI menyoroti dua program utama yang sebelumnya telah disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Pertama, program desalinasi air laut (mengubah air laut menjadi air tawar) sebagai solusi konkret mengatasi krisis air bersih, terutama di wilayah pesisir padat penduduk seperti Jakarta Utara. Kedua, ESI menyampaikan gagasan terkait proyek Giant Sea Wall (tanggul laut raksasa).
Menanggapi paparan tersebut, Sekretaris DPN menyambut baik masukan dan kajian dari ESI serta menegaskan bahwa sesuai amanat Undang-Undang, DPN bertugas memberikan masukan kebijakan terkait ancaman strategis terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Selanjutnya Sekretaris DPN menyampaikan arahan agar dilakukan diskusi yang mendalam antara Tim DPN dan Tim ESI sehingga menghasilkan saran masukan serta rekomendasi kebijakan strategis untuk kemudian dapat dlaporkan ke Menteri Pertahanan RI selaku Ketua Harian DPN dan Presiden RI sebagai Ketua DPN.
Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Geopolitik DPN, Deputi Geoekonomi DPN, serta Kepala Sekretariat DPN.
