Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama dengan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) menggelar Forum Tematik Bakohumas Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Selasa (15/7), di Ruang Kartini, Lantai 11, Kantor KPPPA, Jakarta. Forum ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kepala Biro Humas dan Umum KPPPA, Nurul Hakimah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HAN 2025 menjadi refleksi atas komitmen bersama untuk menjadikan anak sebagai tunas bangsa, generasi penerus, serta aset strategis pembangunan nasional. “Semakin baik kualitas anak saat ini, maka semakin cerah pula masa depan bangsa,” ujarnya.
Nurul juga menekankan pentingnya Forum Bakohumas sebagai wadah kolaboratif antarhumas instansi pemerintah untuk menyinergikan informasi publik mengenai HAN 2025 dan memperkuat jejaring komunikasi pemerintah.
Sementara itu, sambutan Ketua Bakohumas disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawaty. Ia menyoroti langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perlindungan anak melalui terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak. “Regulasi ini bertujuan memastikan anak merasa aman dan cerdas dalam ruang digital,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Kementerian PPPA, Titi Eko Rahayu dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional dipandang sebagai sebuah barometer sosial dan politik yang dapat mengukur tingkat komitmen dan keseriusan berbagai pihak dalam menjamin setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, bebas dari kekerasan dan diskriminasi sekaligus upaya untuk memenuhi hak dan perlindungan terhadap anak.
Forum juga diisi dengan sesi paparan dan diskusi interaktif bersama Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KPPPA, Dr. Pribudiarta Nursitepu, dengan moderator Irjen KPPPA, Fakih Usman. Dalam paparannya, Pribudiarta memaparkan lima subtema HAN 2025 yang bersifat berkelanjutan, yakni: 1) Generasi Emas Bebas Stunting; 2) Pendidikan Inklusif untuk Semua; 3) Stop Perkawinan Anak; 4) Anak Cerdas Digital; dan 5) Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan humas dari berbagai kementerian/lembaga. Hadir pula perwakilan dari Dewan Pertahanan Nasional, yakni Kepala Bagian Persidangan selaku Ketua Tim Humas, Kolonel Inf Rio Akmal Syahbana, S.H., M.IP, beserta jajaran